Oleh : Jinsono Purba SP (Consultant POC Dyna Grow & HPT)
Pengendalian Hama Penggerek Buah Kopi (PBKo) secara terpadu melibatkan beberapa pendekatan yang saling mendukung untuk menekan populasi hama ini dan mengurangi kerusakan pada tanaman kopi. Berikut adalah upaya pengendalian PBKo secara terpadu:


✅ Pemangkasan dan Sanitasi Kebun
– Lakukan pemangkasan teratur untuk membuka tajuk tanaman dan meningkatkan sirkulasi udara, sehingga mengurangi kelembapan yang menjadi tempat berkembang biaknya PBKo.
– Buah kopi yang terserang PBKo atau buah yang jatuh harus dikumpulkan dan dimusnahkan agar larva dan telur PBKo tidak berkembang lebih lanjut.
✅ Penggunaan Perangkap Feromon
- Pasang perangkap feromon seks untuk menangkap serangga jantan dewasa PBKo. Ini membantu menurunkan populasi hama dengan mengurangi peluang kawin antara serangga jantan dan betina.
✅ Pemanfaatan Musuh Alami
- Tingkatkan populasi predator alami seperti semut atau parasitoid yang memakan telur atau larva PBKo. Pemanfaatan jamur entomopatogen seperti *Beauveria bassiana* juga bisa menjadi pilihan dalam mengendalikan hama ini secara hayati.
✅ Pengendalian Secara Mekanis
- Lakukan panen selektif dengan memetik buah kopi yang telah matang untuk mencegah PBKo menyerang buah yang masak. Ini juga mengurangi jumlah buah terserang yang tertinggal di pohon.
✅ Penggunaan Pestisida Nabati
- Gunakan insektisida nabati yang ramah lingkungan untuk membunuh larva atau serangga dewasa. Ekstrak dari tanaman seperti mimba (neem) dapat digunakan sebagai bahan alami dalam pengendalian PBKo.
✅ Rotasi Tanaman dan Pengelolaan Lahan
- Mengganti tanaman kopi dengan tanaman lain yang tidak menjadi inang PBKo pada sebagian lahan atau melakukan rotasi tanaman untuk memutus siklus hidup hama.


✅ Penggunaan Insektisida Kimia
- Jika serangan sudah sangat parah, penggunaan insektisida berbahan aktif yang efektif terhadap PBKo dapat dilakukan, tetapi harus digunakan secara bijak dan sesuai dosis agar tidak menimbulkan resistensi hama atau mencemari lingkungan.Beberapa bahan aktif yang sering digunakan untuk pengendalian hama penggerek buah kopi (PBKo) mencakup insektisida kimia dan biologi. Berikut adalah beberapa bahan aktif yang umum digunakan:
▶️Insektisida Kimia
- – **Klorpirifos**: Bahan aktif ini termasuk dalam golongan organofosfat yang bekerja dengan cara mengganggu sistem saraf serangga. Efektif terhadap larva PBKo.
- – **Deltametrin**: Merupakan insektisida dari golongan piretroid yang bekerja dengan merusak sistem saraf serangga. Deltametrin bersifat kontak dan lambung, sehingga efektif terhadap serangga dewasa PBKo.
- – **Lambda-sihalotrin**: Piretroid sintetik yang bekerja secara kontak dan bersifat racun lambung bagi serangga. Bahan ini efektif dalam membunuh larva dan serangga dewasa.
- – **Imidakloprid**: Insektisida dari golongan neonicotinoid yang bekerja dengan cara mengganggu sistem saraf pusat serangga. Biasa digunakan untuk berbagai jenis hama, termasuk PBKo.
▶️Insektisida Biologi
- – **Beauveria bassiana**: Jamur entomopatogen yang dapat menginfeksi dan membunuh serangga, termasuk larva PBKo. Jamur ini digunakan sebagai agen pengendalian hayati yang ramah lingkungan.
- – **Metarhizium anisopliae**: Jenis jamur lain yang dapat digunakan untuk membunuh larva PBKo dengan cara menginfeksi dan merusak jaringan tubuhnya.
▶️Insektisida Nabati
- – **Azadirachtin** (Ekstrak dari tanaman nimba/neem): Bahan aktif ini bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan dan perkembangan serangga, serta menurunkan tingkat makan hama. Azadirachtin juga efektif sebagai penolak serangga (repellent).
- Penggunaan insektisida kimia harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dosis yang dianjurkan untuk mencegah resistensi hama dan dampak negatif terhadap lingkungan. Sementara itu, insektisida biologi dan nabati cenderung lebih ramah lingkungan dan aman digunakan dalam pengendalian hama secara terpadu.
Pendekatan terpadu ini memerlukan pengamatan rutin terhadap kondisi tanaman dan populasi hama di kebun, sehingga pengendalian dapat dilakukan secara efektif dan berkelanjutan.(JP)

