Oleh : Jinsono Purba SP. (Konsultan HPT Dyna Grow)
![](https://dynagrow.co.id/wp-content/uploads/2024/01/layu.jpeg)
Layu Fusarium pada cabai adalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur Fusarium. Jamur ini menyerang sistem vaskular tanaman, mengakibatkan penurunan kemampuan tanaman untuk menyerap air dan nutrisi.
Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai layu Fusarium pada cabai:
PENYEBAB:
1. Jamur Fusarium: Spesies Fusarium, seperti Fusarium oxysporum, adalah penyebab umum layu Fusarium pada tanaman cabai.
2. Penularan: Jamur ini dapat menyebar melalui tanah terkontaminasi, benih, atau alat pertanian yang tidak steril.
GEJALA:
1. Layu: Tanaman cabai yang terinfeksi akan menunjukkan gejala layu yang bertahap, dimulai dari bagian atas tanaman.
2. Perubahan Warna Daun: Daun akan berubah warna menjadi kuning atau coklat.
3. Kematian Ranting: Ranting atau bagian tanaman lainnya dapat mengalami kematian.
4. Pertumbuhan Terhambat: Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan hasil panen berkurang
Berikut beberapa cara untuk mengatasi layu Fusarium pada tanaman cabai:
1. Rotasi Tanaman: Hindari menanam cabai atau tanaman solanaceous lainnya (tomat, terong) di lokasi yang sama setiap tahun. Rotasi tanaman dapat membantu mengurangi risiko infeksi Fusarium.
2. Pemilihan Varietas Tahan: Pilih varietas tanaman cabai yang tahan terhadap Fusarium. Beberapa varietas telah dikembangkan untuk memiliki ketahanan terhadap jenis penyakit ini.
3. Pengendalian Kelembaban Tanah: Fusarium cenderung berkembang baik dalam tanah yang terlalu lembab. Pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan hindari overwatering. Mulsa tanah juga dapat membantu mempertahankan kelembaban yang seimbang.
4. Penggunaan Pupuk Organik DYNA GROW : Pupuk organik dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah dan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Ini dapat meningkatkan sistem pertahanan tanaman terhadap serangan Fusarium.
5. Sterilisasi Alat dan Peralatan: Pastikan alat dan peralatan yang digunakan steril agar tidak menyebarkan spora Fusarium dari tanaman yang terinfeksi ke tanaman yang sehat.
6. Pemusnahan Tanaman Terinfeksi: Jika tanaman cabai terinfeksi Fusarium, segera hilangkan dan musnahkan tanaman tersebut untuk mencegah penyebaran penyakit.
7. Perlakuan Fungisida: Penggunaan fungisida yang sesuai dapat membantu mengendalikan pertumbuhan Fusarium. Konsultasikan dengan ahli pertanian atau tukang kebun lokal untuk rekomendasi fungisida yang tepat.
8. Gunakan fungisida sistemik berbahan aktif streptomicyn dengan tambahan pengkocoran tembaga hidroksida dibagian pangkal tanaman yang luka.
Atau Bakterisida Starner 20 WP dengan bahan aktif asam oksolinik 20 %.
Penting untuk memantau tanaman secara teratur, mengidentifikasi gejala penyakit Fusarium dengan cepat, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko infeksi.
Semoga Bermanfaat yah Sahabat Tani. 🙂