Oleh : Jinsono Purba SP. (Consultant POC DYNA GROW & HPT)
Imbauan oleh Mitra Dyna Grow Bpk Edison Sembiring agar petani Tomat beralih ke pupuk organik Dyna Grow, disambut antusias.
Bapak Hotman Sinuhaji adalah salah satu Petani berpengalaman bertahun tahun untuk Tanaman Tomat. Bertempat tinggal di Kab. Karo SUMUT. Karena pengalaman beliau sudah banyak, maka Tanaman Tomat nya selalu bisa berhasil, sehat, subur dan panen berlimpah. Namun hal luar biasa terjadi belakangan ini, setelah menambahkan aplikasi Dyna Grow terhadap Tanaman Tomat nya, maka hasil nya jauh lebih baik, subur, sehat dan panen meningkat lebih signifikan dari sebelum sebelumnya. Dengan menggunakan pupuk organik Dyna Grow, justru semakin untung. Tanahnya subur, produktivitasnya pun meningkat 30 persen.
Selama ini, Tanah Karo 50 persen rusak karena pestisida (berlebihan). Maka, disarankan selalu menggunakan Organik Dyna Grow, agar tanah subur, dan tidak merusak tanah dan juga tanaman nya.
Hasilnya, dalam kurun waktu setahun belakangan, petani Bpk Hotman Sinuhaji mulai merasakan perubahan pada kondisi tanah. Kini setelah mendapatkan perlakuan semi organik dengan pupuk dan pestisida alami, serta mengurangi penggunaan produk kimia, tanah lebih sehat.
“Selama setahun ini, mereka menyadari bahwa dari dua sampai tiga kali panen, mereka merasakan respon tanah bereaksi dan pulih. Kalau dulu di pupuk tak ada reaksi, dosis (pupuk kimia) ditambah lagi. Tapi karena dulu tanah tak sehat ya respon tanah rendah,” urainya.
Selain kesuburan tanah, ungkap Bpk Hotman Sinuhaji, hasil panenan pun meningkat.
Bpk Hotman menyebut, penggunaan pupuk organik memang belum 100 persen. Pupuk organik Dyna Grow masih dikombinasikan dengan pupuk kimia/ pestisida. Terutama jika serangan hama menggila.
Sinuhaji mengakui, penggunaan pupuk organik Dyna Grow dan pestisida kimia dilakukan secara presisi. Artinya, pestisida kimia hanya digunakan jika ada serangan hama yang parah. Keduanya masih dikombinasikan agar memperoleh hasil maksimal.
Hasilnya, pada penerapan pupuk organik Dyna Grow dan kimia yang presisi (tidak berlebih) lebih menghemat biaya produksi. Secara hasil, ada peningkatan 30 persen. Jadi dengan adanya Dyna Grow, mampu mendongkrak hasil tomat lebih baik dari sebelumnya, “tutupnya mengakhiri obrolan. 🙂