Oleh : Jinsono Purba SP. (Consultant POC Dyna Grow & HPT)
Wereng Batang Coklat (WBC) memang merupakan salah satu ancaman utama bagi tanaman padi, terutama karena kemampuan reproduksi dan penyebarannya yang cepat. Hama ini dapat merusak tanaman padi dengan cara menghisap cairan dari batang dan daun padi,
menyebabkan gejala seperti daun yang menguning, mengering, dan akhirnya membuat tanaman tampak seperti disiram air panas.
Kondisi ini dapat menyebabkan puso, di mana tanaman padi mati secara keseluruhan.
Selain kerusakan langsung, WBC juga berfungsi sebagai vektor untuk penyakit virus seperti virus kerdil rumput dan kerdil hampa, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada tanaman padi.
Penyakit-penyakit ini mengakibatkan pertumbuhan padi yang terhambat, menurunnya hasil panen, dan bahkan kegagalan panen secara total jika tidak dikendalikan dengan baik.
Untuk mengatasi ancaman dari wereng batang coklat, petani padi perlu menerapkan metode pengendalian yang efektif, seperti penggunaan varietas padi yang tahan wereng, pengendalian kimiawi dengan insektisida yang tepat, dan pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami wereng.
Penerapan praktik pertanian terpadu (integrated pest management) juga sangat penting untuk meminimalisir dampak dari hama ini dan menjaga keberlanjutan pertanian padi. (JP)
