Oleh : Jinsono Purba SP. (Consultant HPT & Dyna Grow)

Penggunaan bahan aktif alami seperti surfaktan, citronella oil, pine oil, dan clove oil, yang dikombinasikan dengan bahan penguat dan penetral seperti resinenda, adjuvant, solvent, koloid, serta nutrisi yang terkandung dalam Dyna Grow Proteksi, memiliki peran strategis dalam meningkatkan ketahanan dan produktivitas tanaman cabai.
Senyawa bioaktif dalam minyak atsiri berfungsi sebagai agen antimikroba, insektisida alami, serta stimulan pertumbuhan, sementara bahan penguat dan penetral membantu meningkatkan efektivitas, daya lekat, dan penyerapan zat aktif oleh tanaman. Pendekatan ini tidak hanya mendukung sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan tetapi juga berkontribusi pada peningkatan hasil panen secara optimal.
Dalam penerapannya, campuran ini diaplikasikan melalui penyemprotan daun dan perendaman akar dengan dosis yang telah disesuaikan berdasarkan fase pertumbuhan tanaman cabai. Aplikasi rutin memungkinkan bahan aktif bekerja secara efektif dalam melindungi tanaman dari serangan patogen seperti jamur dan bakteri penyebab antraknosa serta mengurangi tekanan hama secara alami. Selain itu, kombinasi ini juga berfungsi sebagai stimulan pertumbuhan yang meningkatkan efisiensi serapan nutrisi oleh tanaman, memperkuat sistem perakaran, serta mempercepat pembentukan bunga dan buah.


Dampak dari penggunaan formulasi berbasis bahan alami ini telah terbukti secara signifikan dalam meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres biotik dan abiotik, mempercepat pertumbuhan, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen cabai. Selain memberikan manfaat bagi produktivitas pertanian, pendekatan ini juga mendukung keberlanjutan ekosistem dengan mengurangi residu kimia di lahan pertanian. Dengan demikian, integrasi bahan aktif alami dengan nutrisi Dyna Grow Proteksi menjadi solusi inovatif dalam mendorong pertanian cabai yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan.(JP)