Jinsono Purba SP (Consultant POC DYNA GROW & HPT).
Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) adalah program yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pemahaman kepada petani tentang cara mengelola hama dan penyakit pada tanaman secara terpadu, yaitu dengan memanfaatkan metode-metode yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui program ini, petani akan diajarkan cara mengenali hama dan penyakit, strategi pengendalian yang efektif dan aman bagi lingkungan, serta penerapan pupuk organik untuk meningkatkan kesehatan tanaman. Program ini biasanya diselenggarakan oleh perusahaan atau lembaga yang berkomitmen untuk mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Dalam konteks ini, Pupuk Organik Dyna Grow menyelenggarakan program tersebut di Desa Bosi Sinombah, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun untuk membantu petani dalam mengelola hama dan penyakit tanaman cabai secara efektif menggunakan pupuk organik dan praktik terbaik yang tersedia.
Tentu, berikut penjelasan dan keterangan lebih detail :
- Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT): Ini adalah program pelatihan lapangan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani dalam mengelola hama dan penyakit pada tanaman secara holistik dan berkelanjutan.
- Tanaman Cabai : Fokus utama dari program ini adalah pada tanaman cabai, yang merupakan salah satu tanaman penting dalam pertanian dan sering kali rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

3. Program Pupuk Organik Dyna Grow : Ini mengacu pada program yang diselenggarakan atau didukung oleh perusahaan Diamond Interest/Dynaphram Group (Dyna Grow). adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan produk pertanian, termasuk pupuk organik dan solusi pengendalian hama . Penggunaan pupuk organik bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kesehatan tanaman tanpa menggunakan bahan kimia sintetis.
4. Tujuan :
Tujuan dari program ini adalah untuk memberdayakan petani dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola hama dan penyakit pada tanaman cabai secara efektif dan berkelanjutan, serta memperkenalkan penggunaan pupuk organik sebagai bagian dari praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga memfasilitasi penggunaan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.(JP)

