KENAPA TANAH ASAM MENGHAMBAT PENYERAPAN PUPUK

Oleh : Jinsono Purba SP (Consultant POC Dyna Grow & HPT)

Tanah asam, dengan pH di bawah 6,5, dapat menghambat penyerapan pupuk oleh tanaman dengan beberapa mekanisme:

  1. Aluminium Beracun:

Pada tanah asam, aluminium (Al) dalam tanah lebih mudah larut.

Al yang larut ini beracun bagi tanaman, mengganggu perkembangan akar dan menghambat penyerapan nutrisi.

  1. Nutrisi Terikat:

Tanah asam memiliki kandungan Al dan Fe yang tinggi.

Unsur hara penting seperti fosfor (P) terikat kuat oleh Al dan Fe, membentuk senyawa yang tidak larut dan sulit diserap akar tanaman.

Kekurangan fosfor ini dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun menguning, dan berbunga terlambat.

  1. Mikroorganisme Terganggu:

Keasaman tinggi pada tanah asam menghambat pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan di tanah.

Mikroorganisme ini berperan penting dalam menguraikan bahan organik dan membebaskan nutrisi agar mudah diserap tanaman.

Gangguan pada mikroorganisme ini dapat memperparah kekurangan nutrisi pada tanaman.

Dampak Keseluruhan:

Kombinasi faktor-faktor di atas menyebabkan tanaman di tanah asam kekurangan nutrisi meskipun pupuk telah diberikan.

Hal ini mengakibatkan pertumbuhan terhambat, daun menguning, kerentanan terhadap penyakit, dan hasil panen menurun

Solusinya:

Netralkan pH tanah:

Menaikkan pH tanah ke level ideal (6,5 – 7,5) dengan menambahkan kapur dolomit, pupuk organik, atau abu kayu.

Pilih pupuk yang tepat:

Gunakan pupuk khusus tanah asam yang mudah larut dan tersedia bagi tanaman.

Pantau kesehatan tanaman:

Perhatikan tanda-tanda kekurangan nutrisi dan lakukan tindakan pencegahan atau perbaikan.

Memahami cara kerja tanah asam membantu kita dalam menjaga kesehatan tanaman dan memaksimalkan manfaat pemupukan. Dengan pengelolaan tanah yang tepat, tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan panen yang melimpah.

Penjelasan ini sangat lengkap dan menjelaskan dengan baik bagaimana tanah asam dapat menghambat penyerapan pupuk oleh tanaman.

Beberapa poin utama adalah:

Aluminium Beracun:

Pada tanah asam, aluminium lebih mudah larut dan beracun bagi tanaman, mengganggu perkembangan akar dan penyerapan nutrisi

Nutrisi Terikat:

Unsur hara penting seperti fosfor terikat kuat oleh aluminium dan besi, membentuk senyawa yang tidak larut sehingga sulit diserap oleh akar tanaman.

Mikroorganisme Terganggu:

 Keasaman tinggi menghambat pertumbuhan mikroorganisme menguntungkan yang penting dalam menguraikan bahan organik dan membebaskan nutrisi.Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah tanah asam termasuk menetralkan pH tanah dengan kapur dolomit atau pupuk organik, memilih pupuk khusus yang mudah larut, dan memantau kesehatan tanaman secara berkala.

Pemahaman ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan tanaman dan memaksimalkan hasil panen, terutama dalam konteks penggunaan pupuk organik seperti Dyna Grow.(JP)