MENGATASI HAMA ULAT PADA TANAMAN CABAI

Oleh : Jinsono Purba SP. (Consultant POC Dyna Grow & HPT)

Hama ulat menjadi momok bagi Petani Cabai, menyebabkan kerusakan signifikan jika tidak dikendalikan secara tepat.

Berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk mengatasi hama ulat secara efektif di lahan yang mengalami masalah.

PENGENDALIAN ALAMI

1.Musuh Alami

Tanam tanaman pengusir hama seperti basil, bawang putih, atau marigold untuk mencegah serangan.

2. Pupuk & Pestisida Alami

Gunakan Dyna Grow Proteksi, yang diperkaya pestisida alami, efektif melindungi tanaman sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan.

3. Bakteri Bacillus thuringiensis (Bt)

Solusi ramah lingkungan ini mampu menyerang hama ulat tanpa merusak tanaman.

4. Perangkap Hama

Pasang perangkap lilin atau cahaya untuk menangkap ulat dewasa sebelum mereka bertelur.

 

PENGENDALIAN KIMIA

1.Insektisida Sistemik

Aplikasikan bahan seperti Imidacloprid atau Thiamethoxam untuk membasmi hama dari dalam tanaman.

2.Insektisida Kontak

Cypermethrin dan Deltamethrin bekerja cepat dalam mengendalikan hama ulat.

3.Insektisida Pyrethroid

Pilih Permethrin atau Lambda-cyhalothrin untuk perlindungan maksimal.

 

LANGKAH PENCEGAHAN

1. Gunakan benih berkualitas untuk mengurangi risiko serangan.

2. Jaga kebersihan kebun dan lakukan rotasi tanaman secara berkala.

3. Tanam varietas cabai yang tahan hama dan gunakan mulsa untuk menghalangi telur ulat.

4. Periksa tanaman secara rutin dan semprot pestisida di pagi atau sore hari untuk hasil optimal.

 

JENIS HAMA ULAT YANG HARUS DIWASPADAI

==> Ulat Grayak (Spodoptera litura): Merusak daun dan batang muda.

==> Ulat Tanah (Agrotis ipsilon): Menyerang pangkal batang.

==> Ulat Daun (Helicoverpa armigera): Menggerek daun hingga berlubang.

Dengan pengendalian yang tepat, petani dapat melindungi tanaman cabai dari serangan hama ulat dan meningkatkan produktivitas panen. Terapkan metode yang sesuai untuk menjaga hasil panen tetap optimal. (JP)

Semoga bermanfaat 🙂